Friday 25 June 2010

Warning : Statin Menurunkan Kadar Co Enzyme Q10 dalam tubuh anda

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat statin dapat mengganggu produksi Co Q10 dalam tubuh, Q10 adalah suatu substansi diproduksi secara alami dalam tubuh dan ditemukan di setiap sel. Co Q10 memiliki peran penting dalam mitokondria, bagian dari sel yang menghasilkan energi.

Statin terbukti berperan dalam penurunan produksi Co Q10 sebagai efek samping dari tindakan obat tersebut.

* Sebuah studi Columbia University di New York menemukan bahwa 30 hari terapi statin (80 mg / hari) menurunkan Co Q10 sampai 50%.

* Studi lain oleh para peneliti di Universitas Kanazawa di Jepang menemukan bahwa dosis kecil obat statin dapat mengurangi Co Q10. Setelah 8 minggu dari 10 mg terapi statin/hari, tingkat penurunan Co Q10 adalah sebesar 40 persen.

Sebagai contoh, dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal Biofactors, ahli jantung dan peneliti Dr Peter Langsjoen mengatakan, "Penggerusan nutrisi penting Co Q10 oleh kolesterol, obat penurun semakin populer, inhibitor HMG CoA reduktase (statin), telah berkembang dari tingkat 'perlu dicermati' menuju tingkat 'perlu diwaspadai'.

"Dengan kadar statin yang lebih tinggi dan dosis dan dengan target kolesterol LDL terus menyusut, prevalensi dan tingkat keparahan defisiensi Co Q10 semakin terlihat."

Namun penggunaan Q10 secara bersamaan dengan Statin belum mendapat penemuan yang cukup jelas, apakah suplemen Q10 tersebut bisa men-counter attack efek dari Statin.

Orang-orang yang rentan terhadap kekurangan Co Q10 adalah:

  • Usia di atas 50 tahun
  • Memiliki riwayat Diabetes
  • Memiliki Resiko Gagal Jantung atau cardiomyopathy

Co Q10 suplemen biasanya berwarna oranye tablet atau kapsul, ditemukan di toko-toko obat dan toko makanan kesehatan. Q10 adalah suplemen yang cukup mahal dan merupakan salah satu dari tiga suplemen terlaris di Jepang.

No comments:

Post a Comment